Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Lifestyle
Pemkot Dorong Kebangkitan UMKM
PLN2025-04-30 16:19:15【Lifestyle】7rakyat jam tangan
Perkenalanklasemen bri liga 1 2023 2024Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transm 18 togel 2d
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Koperasi,18 togel 2d Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota menyiapkan program untuk membangkitkan pelaku UMKM terdampak Covid-19.
Dikatakan Kabid Usaha Kecil Mikro Diskop, UKM, Nakertrans Kota Yogyakarta, Rihari Wulandari menerangkan, sudah ada program pemulihan dan pembangkitan. Pihaknya memberikan pendampingan pelaku UMKM untuk berinovasi, berkreasi, dan memproduksi barang-barang yang dibutuhkan masyarakat sekarang.
"Misalnya kalau waktu puasa banyak yang memproduksi olahan, masker, APD, hand sanitizer, sarung tangan," ucap Rihari Wulandari.
Kemudian Pihaknya juga akan meningkatkan pemasaran bekerjasama dengan market place salah satunya dengan membuatkan katalog, dengan itu harapannya masyarakat bisa belanja dari rumah karena sudah tertera harganya.
" Pemkot kerjasama dengan salah satu transportasi daring untuk ongkir, isinya adalah produk-produk UMKM. Ada gambar, harga, kontak, dan alamat di katalog tersebut," terangnya.
Dikatakan, sejauh ini juga sudah mulai menjajaki kerjasama dengan 2 mal di Yogyakarta yang sanggup membantu UMKM dengan sistem bagi hasil.
" Sudah menjalin kerjasama dengan 2 mal tapi baru dirapatkan sistem bagi hasilnya. nantinya pelaku UMKM mendisplay dan ada yang jaga disitu. Jadi mereka diberi standdi mal," paparnya.
KarEna kalau gratis tidak mungkin tapi mereka dengan biaya sewa UMKM tidak mampu juga namun dari pada sepi pihaknya sudah sepakat menjalin kerjasama dengan sistem bagi hasil.
"Kami tawarkan ternyata mereka antusias kalau bagi hasil. Bagi hasilnya kita rapatkan dulu dengan tim management. Beberapa mal juga sudah pada buka," ucapnya.
Ada tiga jenis produk UMKM yang diupayakan masuk ke mal yakni fashion, craft dan kuliner.
"Karena produk mereka belum terjual. Jadi mereka berusaha menjual produk mereka tapi belum bisa. Orang mau kondangan juga tidak ada undangan. Tapi yang dibutuhkan sekarang makanan," jelasnya.
Jumlah UMKM Kota Yogyakarta tersebar di 14 kecamatan, total ada sekitar 26 ribu tapi yang sudah mengantongi IUM baru ada 4500 dari 26 ribu.
" Dari pendataan yang dilakukan, ada 1.450 yang mengisi form terdampak COVID-19," imbuhnya.
Sementara selama Pandemi Covid-19 ada beberapa pelaku UMKM yang beralih ke produk lain seperti APD, hand sanitizer.
"Dari catatan kami ada sekitar 119 yang beralih untuk memproduksi barang lain seperti masker hingga APD dan yang olahan sekitar 100," paparnya. (Tam)
Besar!(6499)
Artikel sebelumnya: Walikota Yogyakarta Minta Karyawan PDAM Harus Loyal
Artikel selanjutnya: Rasakan Manfaatnya, Gerakan Mbah Dirjo Makin Diminati Warga
Berita terkait
- Walikota Yogyakarta membuka kegiatan Ramadhan Masjid Diponegoro
- Taman Pintar Jadi Percontohan Taman Bermain Ramah Anak
- Walikota Apresiasi Bantuan Masker Indomaret
- Kini Kota Yogya Miliki Jalur Wisata Sepeda
- Kini Kota Yogya Miliki Jalur Wisata Sepeda
- Tingkatkan Perekonomian Warga, Kampung Danukusuman Buat Pasar Kuliner
- Penyerahan ZIS Baznas Kota Yogya Bantu Warga Terdampak Covid
- Wakil Walikota : PDT 2019 Asah ketrampilan dan cinta tanah air
- Walikota : Komitmen meja makan - 1821
- Walikota Yogyakarta Dorong PDAM Tirtamarta Susun Rencana Pengaman Air Minum
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Bakal Intensifkan Skrining Covid-19
Warga Ngeyel tidak Pakai Masker Dapat Dikenakan Denda 100 ribu
Semarakkan HUT Kota Yogyakarta, Pemkot Yogya Gelar Jogja Cross Culture.
Ribuan Sobat Ambyar Ikuti Jalan Sehat Bank Jogja
Bersama 300 Pelajar SD Se-Kecamatan Kotagede Gelar Simulasi Kebakaran
Masa Perpanjangan Tanggap Darurat Dimanfaatkan Untuk Membuat Protokol Baru
Posko Isolasi Covid-19 Soto Lamongan Ditutup
Turunkan 77 Persen Kasus DBD dengan Wolbachia