Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Pemilu
Pemkot Imbau Warga Waspadai Penyakit Leptospirosis
PLN2025-04-30 15:54:54【Pemilu】9rakyat jam tangan
Perkenalanklasemen bri liga 1 2023 2024Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,UMBULHARJO-Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit Leptospirosis. nmr hk
UMBULHARJO-Pemerintah Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit Leptospirosis. Mengingat penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira pada tikus itu bisa berdampak fatal pada kematian. Masyarakat diharapkan dapat mencegah dan segera mengakses fasilitas pelayanan kesehatan apabila mengalami gejala Leptospirosis.
Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta,nmr hk Endang Sri Rahayu menyebut sampai Juni 2022 di Kota Yogyakarta ada 6 kasus Leptospirosis dengan 2 kasus meninggal dunia. Jumlah kasus itu merata dari Januari sampai Juni 2022 dan tersebar di beberapa wilayah di antaranya di Pandeyan, Prawirodirjan dan Danurejan. Kasus yang meninggal itu rata-rata karena terlambat, tidak tahu penangananya.
“Penyakit Leptospirosis ini gejalanya sangat bervariasi. Mulai dari tanpa gejala sampai fatal bisa menyebabkan kematian. Kami harap masyarakat aware (peduli) terhadap sakit yang dialami,” kata Endang dalam jumpa pers di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Senin (18/7/2022).
Dia menyampaikan gejala awal Leptospirosis adalah demam, pusing, nyeri otot pada betis dan kekuningan pada mata. Di samping itu sebelum gejala tersebut ada aktivitas yang memungkinkan berinteraksi dengan air kencing tikus. Misalnya aktivitas pengelolaan sampah, petani dan kegiatan di sungai, selokan serta genangan air.
“Sering masyarakat merasakan seperti masuk angin biasa, tapi akhirnya tidak bisa diselamatkan. Biasanya kadang gejala awal tidak menjadi perhatian. Makanya ini menjadi PR kita. Kalau sakit segera ke fasilitas kesehatan karena ada penanda awal gejala,” tambahnya.
Selain itu Leptospirosis juga bisa menyebabkan gangguan pada ginjal. Endang menyatakan jika ada tanda-tanda seperti tidak kencing lebih dari 6 jam dimungkinkan Leptospirosis menyerang ginjal. Oleh sebab itu diharapkan segera diperiksakan dan cuci darah.
Diakuinya selama pandemi, fasilitas pelayanan kesehatan fokus pada penanganan Covid-19. Meski demikian pihaknya mengingatkan masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan agar peduli dengan penyakit lain seperti Leptospirosis. Untuk itu dibutuhkan kecepatan diagnosis, daya tahan tubuh dan pengobatan dengan antibiotik karena Leptospirosis disebabkan oleh bakteri.
“Untuk mencegahnya segera membersihkan diri dengan sabun jika melakukan aktivitas rentan interaksi dengan tikus. Apabila ada luka tubuh ditutup. Gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan maupun sepatu bot saat beraktivitas rentan interaksi dengan tikus. Termasuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan Germas dan menutup makanan,” terang Endang.
Dia menjelaskan bakteri Leptospirosis masuk melalui bagian tubuh yang terbuka misalnya luka. Di samping itu melalui mukosa mulut, hidung dan mata kemudian bakteri itu berkembang biak dalam tubuh. Masa inkubasi bakteri Leptospirosis selama 2 sampai 7 hari.
“Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira pada tikus. Tapi tidak semua tikus membawa bakteri Leptospira. Namun untuk mencegah apabila ada tikus mati segera dikubur,” pungkasnya.(Tri)
Besar!(719)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Luncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Serahkan LKPD Lebih Cepat
Berita terkait
- Perekonomian Terangkat Melalui Gandeng Gendong, Empat Warga Cokrodiningratan Kembalikan PKH dan KMS
- Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah Tingkatkan PAD
- Rel Kereta Posko Gumaton Hanya Untuk Pejalan Kaki
- Pentingnya Penguatan Lembaga Kewilayahan di Kota Yogya
- Kalahkan PS BOM, PS Mataram Manggala Utama GL Zoo Raih Juara Pertama dalam Turnamen Piala Walikota
- Kenalkan Segoro Amarto ke Maba IST Akprind
- Enam Belas SD dan Lima SMP Raih Predikat Sekolah Adiwiyata
- Bukittinggi Pelajari Aksi Pengendalian Inflasi di Kota Yogya
- Wawali Cek Kendaraan Dinas Penanggulangan Bencana
- Pemkot Target Tuntaskan Vaksinasi Booster 100 Persen
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota dan DPRD Kota Yogya Tanda Tangani Persetujuan Bersama Raperda APBD 2022
Walikota Yogyakarta Lantik Dewan Pengawas Bank Jogja
Pemkot Jaring Masukan Penataan Seni Budaya Malioboro
Pembelajaran Tatap Muka Kembali Berlaku 50 Persen
Rangkaian WJNC 5 Berlangsung Meriah
Jalin Sinergitas Jaga Yogya Aman
Pemkot Yogyakarta Terima Kunjungan Pemkot Banjarbaru
Pembangunan Infrastruktur Diharapkan Jadi Pengungkit Ekonomi Warga