Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Bola
Pemkot Yogya Perkuat Keistimewaan Dari Sisi Tata Ruang dan Budaya
PLN2025-04-30 15:28:55【Bola】3rakyat jam tangan
Perkenalanjp paus hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Ketika bicara tentang keistimewaan, maka Kota Yogyakarta mengemban kepentingan untuk menegakkan keis erek kecelakaan
Ketika bicara tentang keistimewaan,erek kecelakaan maka Kota Yogyakarta mengemban kepentingan untuk menegakkan keistimewaan tersebut salah satunya dari sisi budaya dan tata ruang. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya pada Sosialisasi Bentuk Arsitektur Bangunan di Kawasan Cagar Budaya pada Kamis (30/6) di Hotel D’Senopati.
“Pada pertemuan ini kita menyamakan frekuensi dan pandangan. Membangun komitmen bersama secara kolektif atas berbagai unsur pemangku kepentingan, agar kita punya tekat yang sama untuk menegakkan keistimewaan dari sisi tata ruang dan budaya lebih khusus lagi pada aspek arsitektural bangunan cagar budaya,” jelasnya.
Kegiatan Sosialisasi Bentuk Arsitektur Bangunan di Kawasan Cagar Budaya merupakan program dari Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melestarikan citra Kawasan Cagar Budaya (KCB) di Kota Yogyakarta. Meliputi KCB Kraton, KCB Pakualaman, KCB Kotabaru, dan KCB Kotagede.
Tujuan dilaksanakannya Sosialisasi Bentuk Arsitektur Bangunan di Kawasan Cagar Budaya adalah untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan ciri khas arsitektur pada tiap KCB di Kota Yogyakarta melalui pemberian rekomendasi bentuk arsitektur bangunan di KCB dan koridor KCB. Selain itu, juga untuk membangun semangat pelestarian di kalangan warga yang berada di dalam maupun di koridor KCB Kota Yogyakarta.
Aman Yuriadijaya menambahkan masyarakat dan pihak pemangku kepentingan di Kota Yogyakarta harus punya kesadaran bahwa Kota Yogya menjadi kontributor utama untuk menguatkan makna keistimewaan di DIY dari sisi tata ruang dan budaya. Sebab tata ruang dan kebudayaan merupakan salah satu simbol keistimewaan yang harus terus dijaga dan dilestarikan, di mana di wilayah Kota Yogyakarta banyak terdapat satuan ruang strategis kawasan cagar budaya.
“Eksistensi cagar budaya tidak hanya semata-mata urusan kelestarian, tapi lebih dari itu juga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu Pemerintah Kota Yogyakarta berfokus pada aspek pengembangan fungsi dan pengembangan KCB kaitannya dengan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu Anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Ahmad Mufaris menyampaikan bangunan cagar budaya menjadi saksi peradaban di Kota Yogyakarta hingga masa sekarang. Meski kemajuan dari berbagai aspek itu terjadi, nyawa dari cagar budaya tersebutlah yang akan jadi penguat bagaimana masyarakat bisa terus tumbuh maju tanpa meninggalkan dan lupa darimana dia berasal.
Kemudian perwakilan dari Tim Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (TP2WB) Kota Yogyakarta Fahmi Prihantoro mengatakan perubahan itu pasti terjadi, tapi perubahan itu tidak meninggalkan nilai budaya pada masa lalu di kehidupan modern. Maka dari itu pelestarian cagar budaya menjadi hal yang penting dalam kehidupan masyarakat.
“Bagaimanapun kita tidak bisa meninggalkan masa lalu, sejarah dan budaya kita yang sudah ada sebelum kita telah mewarnai kehidupan. Maka dari itu kita harus berupaya untuk menjaga dan melestarikannya, nguri-nguri supaya tidak hilang dan ditinggalkan begitu saja,” jelasnya. (Jul)
Besar!(9)
Artikel sebelumnya: Syawalan RS Jogja Dihadiri Ratusan Karyawan, Dokter dan Apoteker
Artikel selanjutnya: Yogyakarta Siaga Antisipasi Bencana Alam
Berita terkait
- Monalisa Mengenalkan Destinasi Kampung Wisata Dengan Bersepeda
- Satgas Covid-19 Yogya Konsentrasi Turunkan Mobilitas di Permukiman
- Pemkot Yogya Komitmen Tingkatkan Pencegahan Korupsi
- Rumaket Bersama Masyarakat Lestarikan Batik dan Wayang
- Walikota Yogyakarta : Jukir Nuthuk ditindak
- Pemkot Yogya Wacanakan Pengelolaan Arsip Secara Digital
- Pemkot Yogya Siapkan Aturan Wisatawan Berkunjung ke Malioboro
- Sari Husada Bantu Atasi Balita Stunting di Kota Yogya
- Tambahan Tenaga Medis Bantu Percepat Vaksinasi di Yogya
- Sekda Kota Yogya Buka Display Dekorasi Arsip Foto 'Jogja Tempo Doeloe dan Masa Kini'
Berita hangat
Rekomendasi berita
Komitmen Kota Yogya Tahun 2023, Tiap KK Jadi Nasabah Bank Sampah
Walikota Minta Dimas Diajeng Jadi Representasi Pariwisata Yogya
Pemkot Yogya Vaksinasi Massal Pelaku Hotel dan Restoran
Penerapan Jogja One Gate System Cegah Penularan Covid-19 di Sektor Wisata
Warga Keparakan Manfaatkan Lahan Tidur jadi Kebun Sayur
Pertunjukan Seni Sastra Macapat Meriahkan HUT Ke-265 Kota Jogja
Vaksinasi Covid-19 Massal di Yogya Capai 85 Persen
Pemkot Terapkan Satu Arah Jalan Kemasan Selama Ramadan