Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Bola
Pemkot Yogya Distribusikan Tambahan Kartu Keluarga Sejahtera
PLN2025-04-30 15:25:07【Bola】2rakyat jam tangan
Perkenalangrandbet88 gacorMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendistribusikan tambahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi ke slot5000 alternatif
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendistribusikan tambahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) baru. KKS adalah kartu yang digunakan untuk memanfaatkan program bantuan sosial dari pemerintah pusat bagi keluarga miskin.
“Penerima KKS ini adalah keluarga miskin yang masuk data Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS),slot5000 alternatif tapi belum masuk data keluarga miskin Kementerian Sosial,” kata Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat distribusi KKS di Kantor Kemantren Gondokusuman, Jumat (20/8/2021).
Heroe menyatakan kriteria penerima KKS tidak ada perubahan dengan penerima sebelumnya. Tambahan penerima KKS tersebut berdasarkan usulan Pemkot Yogyakarta kepada pemerintah pusat. Tambahan KKS itu berasal dari data KSJPS Kota Yogyakarta yang belum mendapatkan program bantuan sosial dari pemerintah pusat.
“Penerima KKS ini tidak mendapatkan PKH dan BST. Jadi keluarga miskin yang selama ini belum menerima bantuan apapun,” ujarnya.
Pemkot Yogyakarta mencatat tambahan penerima program KKS sebanyak 2.148 KPM. Sebagian besar KKS telah didistribusikan saat vaksinasi Covid-19 di XT Square kepada 1.711 KPM. Sekitar 20 KPM yang masuk data tambahan KKS itu dalam kondisi meninggal dunia dan lainnya. Sedangkan sisanya pendistribusian KKS dilakukan di kemantren kepada 417 KPM.
“Tahap pertama KKS sudah kami distribusikan di XT Square sekalian untuk vaksinasi. Kami undang, tapi ada yang belum datang sehingga kami bagikan di enam titik di wilayah,” papar Heroe.
Pihaknya menyebut nilai bantuan KKS sebesar Rp 200 ribu/bulan. Untuk KKS reguler mendapatkan jatah bantuan selama satu tahun. Lantaran penerima KKS baru adalah tambahan atau susulan, sehingga nominal yang diterima tiap KPM berbeda-beda. Misalnya ada yang mendapatkan KKS untuk lima bulan dan dua bulan.
“Nilai bantuan dalam KKS dapat digunakan keluarga penerima manfaat untuk berbelanja kebutuhan sembako di e -warung,” imbuhnya. (Tri)
Besar!(6)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Pantau Ketersediaan dan Kualitas Cadangan Beras
Artikel selanjutnya: Dapur Balita Sehat RW 25 Notoyudan
Berita terkait
- Walikota Yogyakarta Tinjau Hasil TMMD
- Libatkan Wilayah Untuk Percepat Vaksinasi Booster Lansia
- Penguatan Karakter Siswa Kota Yogyakarta dengan Pendekatan Agama
- HUT Ke-18 Tagana Jaga Kekompakan Perkuat Mitigasi Bencana
- Jika ada KDRT, Segera Laporkan Melalui Aplikasi SIKAP
- Yogowes Monalisa Jajah Kampung Susur Sungai
- Puspaga Ajak Siswa Cegah Kekerasan di Sekolah
- Wawali Hadiri Semarak Milad 56 SD Muhammadiyah Pakel
- Kelurahan Cokrodiningratan Berikan Bantuan Logistik Bagi Masyarakat Tidak Mampu dan Masyarakat yang di PHK Dampak dari Covid-19
- Antisipasi Kerawanan Pangan, Pemkot Yogya Cadangkan Beras
Berita hangat
Rekomendasi berita
Iduladha saat Pandemi, Pemkot Terapkan Protokol Ketat
Berikan Efek Jera Kepada Pelanggar, Dishub Gelar Operasi Gabungan
104 Tahun PDAM Tirtamarta Inovatif dalam Layanan Air Bersih
Dapatkan Pendampingan Karang Mitra Usaha, 50 Wirausaha Ciptakan Lapangan Kerja
Kota Yogyakarta Sabet Dua Nominasi Dalam Bhumandala Award
PPKM Turun Ke Level 2, Walikota Minta Warga Tak Lengah
Pasar Beringharjo Kembali Buka Sampai Malam
Muhammadiyah Cetak Kader-kader Bangsa