Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Lifestyle
Launching Relawan Hijau dan Panen Jagung Manis Kelurahan Tahunan
PLN2025-04-30 14:59:46【Lifestyle】7rakyat jam tangan
Perkenalangrandbet88 gacorMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Terdengar aneh tapi nyata, terdapat kebun jagung ditengah kota. Sebuah lahan kosong yang dimanfaatka live draw togel hongkonģ hari ini
Terdengar aneh tapi nyata,live draw togel hongkonģ hari ini terdapat kebun jagung ditengah kota. Sebuah lahan kosong yang dimanfaatkan menjadi kebun jagung terdapat di Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Kebun jagung berawal dari lahan kosong seluas 800 meter persegi yang tidak dimanfaatkan. Dimulai dari inisiatif Sugiharti selaku Lurah Tahunan mengajak warga untuk babat lahan yang akan dijadikan sebagai kebun jagung.
“Dimulai dari awal saya menjadi Lurah disini, saya melihat lahan kosong yang belum dimaksimalkan ini. Lahan ini merupakan calon lahan milik Kelurahan Tahunan”, tambah Sugiharti di lokasi, Rabu (6/8/2020).
Lahan kosong tersebut sebelumnya merupakan sawah yang mana pada gempa tahun 2006 digunakan untuk menampung reruntuhan rumah terdampak gempa. Buktinya masih terdapat batu-batu yang terdapat di lahan tersebut. Namun, tak menyurutkan semangat warga untuk membersihkan sehingga siap untuk dijadikan kebun yang siap tanam.
Sugiharti menambahkan, sebelum ditanam jagung yaitu sempat ditanam jahe merah dan jahe emprit. Selain itu kencur dan cabe juga pernah ditanam.
Apa yang sudah dilakukan warga Kelurahan Tahunan tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa dari Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, ia pun juga mengapresiasi sudah terbentuknya relawan hijau Kelurahan Tahunan.
Wawali berharap relawan hijau bisa berbagi hasil panen kepada warga sekitar untuk mewujudkan ketahanan pangan di era pandemi seperti sekarang ini.
“Karena kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir, jadi ketahanan pangan ini harus kita jaga. Dengan adanya kebun jagung seperti ini hasil panennya bisa untuk dibagikan pad warga dimasa pandemi ini”, ucap Heroe yang juga merupakan ketua gugus tugas penanganan covid-19 Kota Yogya tersebut.
Heroe juga meminta warga untuk memanfaatkan tanah yang kosong di sekitar lingkungan. Selama masih ada lahan yang kosong dan diijinkan pemiliknya, manfaat semaksimal mungkin agar bisa menghasilkan.
“Selain melakukan penghijaun di lingkungan kita, juga bisa untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan kita”, tambahnya.
Disela-sela acara, orang nomor dua di Kota Yogya tersebut juga memberikan bingkisan sebagai bentuk apresi kepada warga yang sudah menyirami dan merawat hingga bisa panen, diwakili oleh Mak Peno dan Bu Haryo.
Dalam kesempatan tersebut selain memanen jagung, Heroe Poerwadi juga memetik beberapa tanaman lainnya seperti jahe, timun dan oyong. (Yzd)
Besar!(7)
Artikel sebelumnya: 16 Paskibraka Kota Yogyakarta, Maju Tingkat Nasional dan Provinsi DIY
Artikel selanjutnya: Musrenbang Kota Yogya digelar Secara Transparan dan Partisipatif
Berita terkait
- Wawali : Pembinaan dan Prestasi Tenis Harus Berkesinambungan
- Berbalut Baju Adat, Anak-anak Rayakan Hari Kartini Kirab Andong Keliling Yogya
- Ribuan Pecinta Sepeda Lipat Ikuti JI50K
- 59 Peserta mengikuti Lomba Merangkai Buah
- Walikota Yogya Sidak Penerapan Prokes di Pasar Kranggan
- Program Unggulan Hantarkan Tegal Panggung Melaju Ke Tingkat Provinsi Lomba Kelurahan
- Hadapi Revolusi Industri 4.0, Koperasi diharapkan Mampu Beradaptasi
- Bersama Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Pantau Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro
- Pemkot Yogya Targetkan Pasar Daring di Setiap Wilayah
- Ratusan Lansia Rayakan HUT PWRI Ke-57 Tahun
Berita hangat
Rekomendasi berita
Wawali Imbau Agar Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Booster
Optimalisasi Penerimaan Asli Daerah di DIY, Bupati/Walikota Teken MoU
Buka Puasa Bareng OPD, Walikota Ajak Tingkatkan Pelayanan
Bersama Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Pantau Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro
Buka Rumah Ibadah Harus Izin Gugus Tugas
Kota Yogya, Rayakan Hari Buruh Tanpa Demo
SMAN 8 Bagikan 1000 Puisi dan Nasi Bungkus di Sepanjang Jalan Malioboro
Sri Sultan Hamengku Buwono X : Legowo saling memaafkan untuk NKRI