Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tren
UMKM didorong Miliki Izin P-IRT
PLN2025-03-17 15:42:22【Tren】3rakyat jam tangan
Perkenalanasianbookie livescore 90Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan terus mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah khusus ontogel118
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan terus mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah khususnya yang bergerak di bidang kuliner untuk memiliki Izin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Langkah tersebut dilakukan salah satunya dengan menggelar penyuluhan keamanan pangan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Para pelaku juga disosialisasikan prosedur mengurus P-IRT oleh Dinas Kesehatan.
Wakil Waliota Yogyakarta Heroe Poerwadi pun mengapresiasi langkah tersebut,ontogel118 Ia menilai Yogyakarta memiliki potensi pasar kuliner yang cukup besar. Dengan kondisi itu, Ia meminta para pelkau UMKM untuk bisa mengambil keuntungan.\
“Industri kuliner atau makanan telah menjadi salah satu pilar penyumbang PDRB Kota Yogyakarta. Berbagai kuliner baik yang tradisonal maupun modern ada dan tersaji di Kota Yogyakarta,” ucap Heroe Poerwadi dalam Pelatiahan Sertifikat Industri Rumah tangga Pangan di RS Pratama Yogyakarta, Rabu (24/4/2109).
Sebagai Kota tujuan wisata dengan ragam kuliner maka, menurutnya, pelatihan standardisasi pengolahan pangan atau yang sering di sebut PIRT merupakan suatu keharusan mengingat wisatawan yang berkunjung dan berbelanja di Kota Yogyakarta membutuhkan kepastian bahwa produk olahan pangan yang dibeli telah memenuhi standar kualitas produk, standar kesehatan produk, dan halal serta kemasan yang baik.
“Dari pelatihan yang telah diselenggarakan yang ke sekian kali ini, membuktikan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta peduli dan memprioritaskan program yang berpihak pada pelaku industri olahan pangan berbasis rumah tangga,” ucapnya.
Selain itu, masih kata Heroe, juga sebagai upaya untuk membangun branding Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata kuliner yang berkualitas, sehat dan halal.
Berdasarkan data yang diperolehnya dari pihak penyelenggara layanan belanja hantaran kuliner, bahwa belanja kuliner di Yogyakarta bisa sampai milyaran dalam sebulan dengan pelaku usaha sekitar 6000 pengusaha, bahkan untuk ranking pertama bisa meraup Rp.450 juta sebulan melalui layanan hantaran makanan berbasis online.
“Angka tersebut belum termasuk pelanggan yang langsung beli ke tempat tersebut. Manisnya potensi pasar kuliner tersebut bias juga dunikmati para pelaku industri olahan pangan rumah tangga sepanjang mampu memenuhi standar mutu dan layanan,” tandasnya.
Lebih lanjut Heroe menuturkan, Pemerintah Kota Yogyakarta juga memiliki Jogja Smart Service yang di dalamnya terdapat konten Dodolan dan Nglarisi, dari konten tersebut diharapakan pelaku UMKM di Kota Yogyakarta dapat melakukan promosi dan penjualan produknya.
“Selain itu melalui program gandeng gendong Pemerintah Kota Yogyakarta juga memiliki program fasilitasi dan pemberdayaan melalui program pembelian produk olahan pangan warga Kota Yogyakarta melalui APBD yang berkisar pada angka 38 milyar tiap tahun,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Fita Yulia Kisworini menambahkan, bahwa pelatihan ini merupakan program rutin Dinas Kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk dari mulai pemilihan bahan baku, cara mengolah yang hygenis, cara menyajikan dan kemasan yang memenuhi standar mutu.
“Dengan terpenuhinya standar mutu produksi maka produk makanan olahan akan aman untuk dikonsumsi dan halal. Pencantuman PIRT dan halal dalam sebuah produk olahan akan memberikan rasa aman bagi pelanggan dan mampu bersaing di pasar,” tandasnya. (Oni)
Besar!(8611)
Artikel sebelumnya: Wakil Walikota membuka Senam Sigrak Danurejan
Artikel selanjutnya: Dinas Kebudayaan Gelar Drama Musikal Hanacaraka
Berita terkait
- Kampung Pantib Siap Urai Kemacetan Pasar Karangwaru
- Tebing Tinggi Belajar Perpajakan di Yogya
- Kampung Pantib Siap Urai Kemacetan Pasar Karangwaru
- Pemkot Ajak Pelajar SMA/SMK Ikut Awasi Pajak Daerah
- Pelaksanaan Omnibus Law Butuh Sinergi Pusat dan Daerah
- Fungsikan Kembali Trotoar Depan RS PKU Muhammadiyah Yogya
- Pemkot Yogya Siapkan Peta Jalan Penegakan KTR
- Pemkot Banjarbaru Belajar Konsep Kampung Siber di Kota Yogyakarta
- ArtJog Resilience 2020 Tetap Digelar Dengan Pembatasan Pengunjung
- Wawali Dorong Pemuda Jogja Asah Kreativitas
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pasar Sore Ramadan Kelurahan Purbayan Gunakan QRIS Dalam Pembayaran
Pemkot Susun Rencana Aksi Daerah Kesejahteraan Lansia
155 Calon Jamaah Haji Kota Yogya Ikuti Manasik
Pemkot Akan Dampingi IKM Aluminium Ciptakan Inovasi Produk
Kota Yogya Maksimalkan 16 Ribu Titik Biopori Kurangi Sampah Organik
Aleksa Hadirkan Informasi Tentang Yogyakarta
Peluncuran Logo Serentak, Rangkaian HUT ke 266 Kota Yogyakarta Resmi Dimulai
Revisi Perda Kelembagaan Wilayah Perkuat Pemberdayaan Kampung