Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Lifestyle
Salat Idul Adha di Masjid Pangeran Diponegoro Dikhususkan bagi Warga Sekitar
PLN2025-04-30 16:06:19【Lifestyle】0rakyat jam tangan
Perkenalanscatter 78Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi beserta keluarga pagi ini m klasemen bri liga 1 2023 2024
Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi beserta keluarga pagi ini menjalankan ibadah salat Idul Adha 1441 Hijriyah di Masjid Pangeran Diponegoro kompleks Balaikota.
Salat Idul Adha dilaksanakan pukul 06:30 WIB dengan imam dan khatib Ustadz Sholahudin dari Kemenag Kota Yogyakarta. Jamaah diwajibkan mengambil nomor saf salat sebelum memasuki area masjid.
Dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan,klasemen bri liga 1 2023 2024 jamaah terpantau tertib mengikuti arahan petugas, mengenakan masker, membawa sajadah dari rumah dan menerapkan jaga jarak.
Dikatakan Haryadi Suyuti, mengingat kondisi pandemi dan masih dalam status tanggap darurat pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Diponegoro dikhususkan untuk warga sekitar masjid saja.
"Jamaahnya dari warga sekitar masjid saja, tidak untuk warga diluar lingkungan Masjid Pangeran Diponegoro, jadi sifatnya homogen," paparnya.
Ia memastikan pelaksanaan Salat Idul Adha sesuai dengan protokol kesehatan, setelah pelaksanaan juga dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas di seputar Masjid Pangeran Diponegoro.
Sementara itu Ustadz Sholahuddin dalam khotbahnya mengajak umat islam untuk memetik hikmah dibalik pandemi Covid-19. Sebagai seorang muslim seyogyanya mengambil pelajaran dalam setiap peristiwa yang dihadapi.
Dengan meneladani Nabi Ibrahim, yang sabar dan teguh dalam menghadapi setiap cobaan yang dihadapi. Umat pun demikian, diharapkan meneladani sosok Nabi Ibrahim di tengah pandemi Covid-19 untuk menggenjot samangat.
"Dalam kondisi ini umat hendaknya lebih mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya.
Dikatakan juga, Berkurban menjadikan pribadi yang dermawan terutama di tengah keterbatasan seperti saat ini. Salah satu ukuran ketakwaan yakni mampu mengulurkan tangan dalam situasi apapun, baik sempit dan lapang. (Tam)
Besar!(413)
Artikel sebelumnya: Wawali Ikuti Upacara HUT TNI ke 76 Secara Virtual
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Kaji Relaksasi Pedagang Pasar Tradisional
Berita terkait
- Pelajar Awasi Pajak Daerah dengan 'Waspada'
- Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
- Wakil Walikota: Yogyakarta Kota Toleransi
- Operasi Ketupat Progo 2019, Siap Amankan Kota Yogyakarta
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional Dengan Sahur Bareng
- Gunakan Hak Pilihnya, Walikota Dapat Nomor Urut Pertama
- Ribuan Pemudik Ikuti Program Angkutan Balik Lebaran Gratis
- Wakil Walikota Ingin Yogyakarta Istimewa dengan Peran Lansia dalam Pembangunan
- Wawali Resmikan TK Negeri 7,8 dan 9 Kota Yogya
- Wawali : Pasar Tradisional di Kota Yogya Harus Punya Ciri Khas
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Siap Branding Kotabaru Malam Harinya Jogja
Pemkot Yogya Raih Penghargaan Top 99 Pelayanan Publik
Walikota : Komitmen meja makan - 1821
Menuju Zona Integritas, Kantor Pertanahan Kota Jogja Gandeng Pemkot
JSS Wakili Indonesia Ikuti Kompetisi Layanan Publik Internasional
Menhub Akan Revitalisasi Terminal Giwangan
Ratusan Lansia Rayakan HUT PWRI Ke-57 Tahun
Yogyakarta Siapkan Tujuh Posko Lebaran, Ada Layanan Kesehatan