Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tren
Pemkot Yogya Berikan Edukasi Kepada UMKM Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru
PLN2025-03-17 15:15:46【Tren】0rakyat jam tangan
Perkenalanmabar55Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogya menggelar bimbingan teknis CHSE (Clea ontogel118
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogya menggelar bimbingan teknis ontogel118CHSE (Cleanliness, Health, Safety Environmental).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku usaha penunjang pariwisata di sekitar Taman Pintar dalam beradaptasi pada masa pandemi dan pemulihan ekonomi.
"Saat ini Pandemi Covid-19 telah benar-benar mengubah hampir semua tatanan kehidupan di berbagai bidang, seperti bidang pendidikan, sosial, ekonomi, bidang serta pariwisata, untuk itu kami terus berusaha untuk membangkitkan geliat pariwisata di Kota Yogya, namun dengan tidak lupa menerapkan Protokol Kesehatan," ungkapnya di The Alana Hotel, Senin (23/11/2020.)
Ia mengungkapkan jika Taman Pintar merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Yogyakarta, setiap akhir pekan dan musim liburan Taman Pintar selalu ramai di datangi oleh wisatawan.
"Untuk itu kami selalu berusaha memberikan edukasi untuk para pelaku usaha yang ada di sekitar taman pintar, seperti para penjual buku yang ada di sebelah timur Taman pintar," jelasnya.
Apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Pada kesempatan tersebut ia mengungkapkan sejak munculnya pandemi Covid-19, roda perekonomian masyarakat menjadi melambat dan sangat terdampak.
"Mari kita dukung bersama upaya Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin mulai dari diri kita sendiri dalam pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru demi kesehatan dan keselamatan kita bersama," jelasnya.
Wawali berpesan kepada para pelaku usaha untuk menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer,selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan sebisa mungkin mengurangi kerumunan.
"Apabila ada yang melanggar terdapat regulasi sanksi bagi yang bersangkutan sebagai mana tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwal) Kota Yogyakarta Nomor 51 tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 pada Masa Tatanan Normal Baru di Kota Yogyakarta," katanya. (Han)
Besar!(92)
Artikel sebelumnya: Jelang Kompetisi liga 2, Pemain PSIM Jalani Rapid Test
Artikel selanjutnya: Bantu Siswa Belajar di Masa Pandemi Covid Pemkot Jogja Luncurkan Program Guru Berkunjung
Berita terkait
- Mendidik siswa mandiri agar survive
- BPR Terbaik Kedua, Bank Jogja Dukung Kemajuan Inklusi Keuangan Daerah
- Komunitas Agen Promosi Kampung Wisata di Kota Yogya
- Perpustakaan Kota Yogya Penuhi Layanan Informasi Anak
- Seribu Ember Tumpuk Kurangi Sampah di Kota Yogya
- Jadikan Masjid Sebagai Pusat Ibadah dan Pemberdayaan Masyarakat
- Januari Warga Kota Yogya Wajib Pilah Sampah Mandiri
- Reunifikasi Beri Kesempatan Lansia Kembali Bersama Keluarga
- IPHI Kota Yogya Berikan Bantuan Anak Yatim Piatu Dhuafa
- Pemkot Serahkan Tali Asih Atlet dan Pelatih Berprestasi POPDA
Berita hangat
Rekomendasi berita
Dukung Gandeng Gendong, JNE Luncurkan Friendly Logistics
Delapan Kelurahan di Kota Yogya Jadi Contoh Program Pengendalian Terpadu HIV/AIDS
Kota Yogya dan Republik Ceko Tingkatkan Kerja Sama Pariwisata
Asah Ketangkasan Skateboard Mania di Skate Bowl PASTHY
Fasilitasi Wisatawan Blusukan Kampung Wisata, Jogja Bike luncurkan Unit MTB
TMMD Sengkuyung Tahap II di Kota Yogya Resmi Ditutup
Donor Darah Serentak HUT Satpol PP dan Linmas
HUT ke-78 RI Semangat Menempuh Perubahan Tiap Dimensi Kehidupan