Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > News
Nyamuk Wolbachia Ampuh Turunkan Deman Berdarah
PLN2025-02-15 18:15:39【News】9rakyat jam tangan
Perkenalanini slot88Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kerja keras Pemerintah Kota Yogyakarta menekan kasus demam berdarah (DBD) semakin menemui titik tera trisula 88 slot
Kerja keras Pemerintah Kota Yogyakarta menekan kasus demam berdarah (DBD) semakin menemui titik terang. Penyebaran nyamuk wolbachia di menunjukkan hasil yang signifikan dengan ditandai berkurangnya DBD di sejumlah wilayah.
“Data menunjukkan bahwa dari beberapa wilayah yang menjadi sasaran penyebaran nyamuk wolabchia,trisula 88 slot kegiatan fogging di wilayah tersebut mengalami penurunan,” ungkap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam Pertemuan Pemangku Kepentingan Nasional yang diadakan World Mosquito Program (WMP), di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Selasa (14/5/2019).
Pihkanya menyebut, ada tiga daerah yang termasuk kategori tinggi kasus demam berdarah yakni Kricak, Tegalrejo dan Rejwinangun. Namun sejak disebar nyamuk wolbachia, hasil menujkukkan penurunan.
“Sebelum disebar nyamuk wolbachia, ada 3 kelurahan yang masuk lima besar kasus Demam Berdarah tinggi dan 2 kelurahan sebagai daerah kontrol. Tapi kita lihat tahun ke tahun, kelurahannya yang jadi sebaran Wolbachia memang semakin hilang kasus Demam Berdarahnya, jelas Heroe.
Meski begitu Heroe mengingatkan bahwa penelitian WMP terkait penyebaran nyamuk wolbachia di Kota Yogyakarta belumlah usai.
“Jika penelitian telah selesai, kami harapkan seluruh wilayah Yogyakarta menjadi tempat percontohan wolbachia dan disebar di seluruh wilayah. Dari kegiatan fogging sudah menunjukkan ada dampak penurunan cukup signifikan,” tandasnya.
Disisi lain Heroe juga menjelaskan, bahwa Pemkot melakukan beragam cara untuk mengatasi kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta. Diantaranya yakni dengan pemberantasan sarang nyamuk dan fogging.
“Pemberantasan sarang nyamuk dilihat dari kegiatannya sejak 2016 terdapat 45-50 kegiatan per kecamatan dan berlaku sampai sekarang,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam paparan hasil penelitiannya, Prof Adi Utarini, Peneliti Utama World Musquito Progeam mengungkapkan, setelah intervensi wolbachia di area sasaran antara tahun 2016-2019, insidensi kasus dengue yang tercatat dalam sistem surveilans rutin, turun 74 persen di wilayah intervensi.
“Saat ini pemantauan hampir lima tahun terlihat bahwa wolbachia relatif stabil di populasi alaminya. Maka intervensi cukup dilakukan satu kali, dan sudah stabil tinggi di masyarakat,” imbuhnya.
Utarini menilai bahwa sebelum penelitian diperluas, maka harus ada penilaian risiko yang dilakukan tim independen.
Ia mengaku membutukan proses untuk menjawab pertanyaan apa saja risiko yang akan terjadi dan seberapa sering kemungkinan terjadinya harm atau kerugian, seberapa serius dampak harm, dan akhirnya menjadi kesimpulan tingkat risikonya. (Tam)
Besar!(7293)
Artikel sebelumnya: Walikota Yogyakarta Sampaikan 12 Point Rekomendasi Hasil Rakernas APEKSI 2019
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Gelontorkan BLT Bantu Tambah Modal Pelaku Usaha Mikro
Berita terkait
- Walikota : Komitmen meja makan - 1821
- Perekonomian Terangkat Melalui Gandeng Gendong, Empat Warga Cokrodiningratan Kembalikan PKH dan KMS
- Kantor Kesatuan Bangsa Adakan Bimbingan Teknis Bagi Partai Politik Penerima Bantuan Keuangan
- Heroe Poerwadi Tekankan Pentingnya Penanganan Daging Kurban Secara Higienis
- Kelurahan Cokrodiningratan Jadi KelurahanTerbaik Se Kota Yogya
- Menginjak Usia Tiga Tahun, RS Pratama Diharapkan Menjadi Simbol Pelayanan Prima Masyarakat
- Wawali : Jiwa tulus, Pejuang Kemanusiaan
- Kenalkan Yogyakarta Melalui Tour De Ambarukmo
- Film Daya Berkisah Tentang Romantisme Kota Yogya di Era Pandemi
- Selaraskan Struktur OPD dengan RPJMD
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemanfaatan data bersama bukan data privacy
Wawali Ajak Mahasiswa Manfaatkan Peluang Revolusi Industri 4.0
Walikota Yogya Resmikan Masjid Al Amien
DPMPPA Bekali Anak Untuk Berani Menjadi Pelopor dan Pelapor
Pemkot Yogya Peringati Hari Penting dengan Bersepeda
Pastikan Berjalan Lancar, Walikota Pantau Langsung UN
Wawali : Layanan Pemkot dalam genggaman
Taman Pintar Luncurkan Zona Pengelolaan Sampah