Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > Tren
Wakil Walikota Serahkan paket bantuan Anak Yatim Piatu
PLN2025-04-30 15:44:44【Tren】4rakyat jam tangan
Perkenalansukses 303Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Masjid Pangeran Diponegoro, yang terletak di Kompleks balaikota Yogyakarta pada hari Sabtu, 18 Mei 2 paito camboja
Masjid Pangeran Diponegoro,paito camboja yang terletak di Kompleks balaikota Yogyakarta pada hari Sabtu, 18 Mei 2019 menyelenggarakan peringatan Nuzulul Qur’an 1440 H, dalam peringatan tersebut hadir Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan paket bantuan untuk anak yatim piatu.
Pada sambutannya disampaikan bahwa hari ini telah memasuki hari ke tiga belas bulan Ramadhan dimana kita telah memasuki pertengahan bulan Ramadhan mendekati sepuluh hari terakhir Ramadhan. Harapannya ibadah kita semakin kuat dan semakin mendekatklan diri pada Alloh SWT.
“Ibadah puasa merupakan momen istimewa dimana di dalam bulan tersebut ada malam nuzulul Qur’an atau malam turunnya Al Qur’an. Dimana pada saat itu Alloh SWT berkenan menurunkan Al Quran dari Arsy menuju langit dunia” ungkapnya.
Dalam peringatan tersebut Ustad Salim Afilah, dalam pengajiannya menjelaskan bahwa proses turunnya Al Qur’an dalam dua tahap. Tahap pertama turunnya Al Qur’an secara utuh dari Asy menuju langit kedua yang kita kenal dengan lailatur Qadar dan tahap kedua turunnya Al Qur’an dari langit dunia secara bertahap dibawa malaikat Jibril untuk disampaikan sebagai wahyu kepada Rasululloh SAW, yang pertama kali turun di sevuah gua di Jabbal Nur. Selanjutnya Al Qur ‘an secara bertahap diwahyukan selam lebih dari dua puluh dua tahun, di Mekah dan Madinah. Islam di Jawa khususnya di Yogyakarta berkembang dalam berbagai bentuk yang melahirkan budaya hadi luhung, salah satunya adalah karya batik Wahuyu Tumurun yang awalnya diciptakan oleh Sultan Agung yang selanjutnya disempurnakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana I, dalam batik wahyu tumurun terdapat hiasan gunung yang bercahaya yang di dalamnya ada gambar lubang hitam itulah perlambang Jabbal Nur (gunung yang bercahaya) dengan gua Hira di dalamnya sebagai tempat turunnya Al Qur’an yang diwahyukan malaikat Jibril kepada Rasululloh SAW, adanya gambar ayang jago yang berekor burung merak menjelaskan bahwa waktu turunnya Al Qur’an tersebut dari malam berakhir hingga fajar yang dimaknai dengan kokok ayang jantan, sedangkan ekor merak dimaknai merak ati atau menarik hati dengan maksud agar menggerakkan hati umat manusia untuk beribadah pada saat turunnya Al Qur’an tersebut. Adanya gambar batu yang ada aliran airnya dimaknai sebagai hati yang keras akan terbelah ketika mendengar Al Qur’an sehingga berubah menjadi lembut, sedangkan gambar sulur yang saling mengait itu melambangkan hendaknya kita saling tolong menolong. Dulu batik Wahyu tumurun tersebut dikenakan Sultan dalam beribadah menyongsong lailatul Qadar.
Selanjutnya dijelaskan bahwa Al Quran itu sebagai informasi atau pengetahuan, sebagai petunjuk bagi umat manusia. Sebagai sumber informasi atau pengetahuan di dalam Al Qur.an terdapat ilmu pengetahuan yang sangat luar biasa yang belum semua bisa digali oleh umat manusia, seperti halnya tentang tata surya.
Sebagai petunjuk di dalamnya terdapat tuntunan hidup bagaiman umat manusia dalam beribadah secara vertikal kepada Alloh SWT dan beribadah secara horizontal antara manusia dengan manusia dan amnsuia dengan makhluk ciptaan Alloh SWT lainnya.
Tuntunan tersebut dapat digali melalui contoh contoh kehidupan pada zaman nabi terdahulu sejak nabi Adam AS hingga Rasululloh SAW. Dari contoh-contoh tersebut akan menuntun kita dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, bernegara yang secara gamblang muncul perbedaan antara yang Haq dan bathil. Oleh karena itu hendaknya kita semakin beriman semakin tawadhu dalam kondisi apapun hendaknya selalu bersyukur dan ikhlas.(ONI)
Besar!(6488)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Siapkan Model Pembelajaran Guru Berkunjung
Artikel selanjutnya: Menabung di Bank Sampah Makin Mudah Melalui Laku Pandai BPD DIY
Berita terkait
- Nur Hidayat : BPBD Harus Menjadi Pelopor Penanganan Bencana di Kota Yogyakarta
- Buka Puasa Bareng OPD, Walikota Ajak Tingkatkan Pelayanan
- Kampung Sanggrahan Dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib
- Walikota Ajak Warga Yogyakarta Gunakan Hak Pilih
- Walikota Yogyakarta Minta Masyarakat Bijak Dalam Bermedsos
- Lomba Macapat Semarakkan HALUN
- Bersama Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Pantau Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro
- Kecamatan Danurejan, Gelar Danurejan Expo
- Wawali Ajak Pemuda Ikut Terlibat Dalam Penanganan Covid-19
- Dorong Pembangunan Infastruktur Kota Yogya Dengan Program Padat Karya
Berita hangat
Rekomendasi berita
Bakesbangpol Perkuat FPK Kemantren di Kota Yogyakarta
Kelurahan Sorosutan Jadi Sasaran TMMD Tahap II 2019
Penerimaan Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri, Program Pendidikan Reguler, Angkatan Lembaga Ketahanan Nasional di Pemkot Yogyakarta
Potensi Wisata Halal Yogyakarta Terus Didorong
Penyemprotan Desinfektan di Ruas Jalan Utama Kota Yogya
Walikota Berikan Doa Restu Kepada Paskibraka
Jika ada KDRT, Segera Laporkan Melalui Aplikasi SIKAP
Sri Sultan Hamengku Buwono X : Legowo saling memaafkan untuk NKRI