Warisi semangat juang, raih prestasi

17 Agustus 1945 Dikumandangkan Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Soekarno – Hatta,klasemen egypt premier league yang disambung dengan amanat 5 September 1945 dimana Sri Sultan Hamengku Buwana IX bersama Sri Paku Alam VIII menyatakan bahwa Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman bergabung dalam NKRI.

Dua peristiwa tersebut membakar semangat pemuda pejuang untuk bergerak menegakkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Di awali dengan perundingan antara pejuang dengan pasukan Jepang guna penyerahan senjata di Yogyakarta, pada tanggal 5 Oktober 1945. Namun perundingan tersebut tidak menemukan titik temu maka bergeraklah para pemuda dari kampung-kampung mengepung markas tentara Jepang di Kotabaru pada pukul 21 malam harinya.

Tepat pada tanggal 7 Oktober 1945 setelah subuh yang ditandai dengan ledakan granat, terjadilah pertempuran antara pemuda pejuang dengan pasukan Jepang. Pada penyerbuan Kotabaru tersebut gugur 21 orang pejuang dan 27 pasukan jepang. Aksi Penyerbuan Kotabaru juga merupakan merupakan gerakan bersenjata pertama kali setelah Proklamasi Kemrdekaan.

Kini 74 tahun kemudian digelar Peringatan serbuan Kotabaru pada Senin pagi, 7 Oktober 2019 di lapangan asrama tentara Kotabaru, tempat dimana dulu terjadi serbuan Kotabaru. Kegiatan Peringatan dalam bentuk upacara yang diikuti oleh TNI, Polri, Pelajar, Menwa, Pramuka, Paksikaton, ormas Pemuda, Satpol PP.

Komandan Kodim 0734 Yogyakarta, Kol Arh. Zaenudin sebagai Inspektur Upacara Peringatan Serbuan Kotabaru, menyampaikan pesan bahwa semangat pemuda pejuang bangsa dalam peristiwa serbuan Kotabaru hendaknya kita warisi untuk membangun Indonesia tercinta. Kalau dulu mereka berjuang dengan senjata untuk menegakkan kemerdekaan maka kini kita berjuang melalui karya dan prestasi dalam mengisi kemerdekaan dan meneguhkan komitmen kebangsaan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kami mengapresiasi dan berterima kasih pada senior dan adik-adik yang telah bekerja keras hingga sukses terselenggaranya peringatan serbuan Kotabaru ini, kata Zaenudin. Peringatan Serbuan Kotabaru diakhiri dengan penyalaan api semangat juang oleh Komandan Kodim 0734 Yogyakarta. (ant)

Besar!（6）