Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > IKN
Pemkot Tambah Lima Armada Baru Si Thole
PLN2025-04-30 15:54:18【IKN】0rakyat jam tangan
Perkenalanlogin ligaciputraMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Yogyakarta menjadi daerah yang menarik dikunjungi wisatawan. Kementerian Pariwisata sudah menetapkan jp paus hk
Yogyakarta menjadi daerah yang menarik dikunjungi wisatawan. Kementerian Pariwisata sudah menetapkan Yogyakarta sebagai 10 besar destinasi pariwisata nasional.
Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meresponsnya dengan memberikan layanan terbaik bagi wisatawan. Salah satunya memberikan layanan maksimal bagi para wisatawan seperti menambah jumlah shuttle mini bus Si Thole.
Kini Jumlah shuttle yang identik dengan warna hijau tersebut bertambah dengan adanya hibah dari Pemkot Yogya dan diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Shutle bus yang mampu menampung duabelas penumpang tersebut akan digunakan untuk membawa wisatawan keliling dalam beteng (jeron beteng) dan sekitar Keraton Yogyakarta.
Mobil berjenis jp paus hkminibus ini bisa ditemukan di beberapa halte khusus seperti Parkir Ngabean, Keraton, Taman Sari, Taman pintar, taman parkir Senopati, dan Titik nol kilometer di daerah Malioboro.
“Penumpang dapat mengakses shuttle wisata tersebut dari Taman Parkir Ngabean dan ada tiga halte pemberhentian yaitu, di Keraton, Taman Sari, dan Taman Parkir Senopati atau di depan Gedung Bank Indonesia” ungkapnya.
Ketua Koperasi Forum Komunikasi Komunitas Alun-Alun Utara (FKKAU), Fuad Andreago mengungkapkan rasa syukurnya atas bertambahnya armada Si Thole.
"Stakeholder seharusnya bisa duduk satu meja, satukan visi untuk kemajuan wisata Yogya, shuttle Si Thole hanya sebagai salah satu altetnatif kendaraan wisata selain andong, becak," katanya usai peresmian armada baru tersebut di Lapangan Kridosono, Minggu pagi (30/6/2019).
Ia mencritakan jika Koperasi FKKAU secara mandiri mengoperasionalkan Si Thole atau layanan shuttle wisata Jeron Beteng Keraton Yogyakarta sejak 2014 dengan memanfaatkan kendaraan minibus.
Pada awal operasional, koperasi tersebut menjalankan 20 minibus, namun jumlahnya berkurang menjadi 11 armada.
"kelima Si Thole yang diberikan oleh Pemkot Yogya ini akan menunjang 11 armada yang sudah dimiliki sebelumnya" katanya.
Fuad mengatakan, armada yang tidak terlalu banyak tersebut menyebabkan layanan kepada wisatawan sedikit terhambat karena banyak wisatawan yang harus mengantre kendaraan.
“Sekarang, ada tambahan lima armada baru dengan tampilan yang juga menarik. Mobilnya unik. Harapannya, wisata di Jeron Beteng Keraton Yogyakarta semakin ‘gayeng’, meriah,” katanya
Sementara, lanjutnya, untuk armada yang lama tetap dijalankan. “Armada yang lama kondisinya cukup bagus karena kami juga melakukan perawatan secara rutin,” Ungkapnya.
Meskipun memperoleh tambahan armada baru dengan tampilan yang unik, namun Fuad menegaskan tidak ada kenaikan tarif Si Thole yaitu tetap Rp5.000 per penumpang.
"Ada dua jenis tarif yang dikenakan. Pertama, untuk sekali jalan atau tujuan dibanderol tarif Rp 5.000. Ke dua, tarif Rp 10.000 untuk melintasi tiga titik pemberhentian. Untuk operasionalnya mulai pukul 08.00 sampai 22.00 WIB" ujarnya.
Saat ditanya jumlah wisatawan yang menggunakan shuttle tersebut, Ia mengungkapkan jika rata-rata penumpang yang memanfaatkan shuttle wisata Jeron Beteng mencapai 2.000 orang per hari.
“Jumlah tersebut merupakan rata-rata dalam satu tahun. Harapannya, shuttle ini tidak hanya melayani wisata Jeron Beteng saja tetapi bisa masuk ke Malioboro dari Taman Parkir Abu Bakar Ali. Kami sudah mengajukan usulan itu,” ujarnya.
Sebagai salah satu pilihan bagi wisatawan, Si Thole diharapkan dapat mengambil peran dalam kemajuan industri wisata di Yogyakarta.
Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan armada tersebut berasal dari hibah Pemerintah DIY yang kemudian oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dihibahkan ke Koperasi FKKAU untuk mendukung layanan Si Thole.
“Harapannya, shuttle wisata tersebut bisa memberikan pelayanan terbaik ke wisatawan dan mendukung perkembangan pariwisata Yogyakarta, apalagi armada yang baru ini kapasitasnya pun cukup banyak sehingga dapat memberikan pelayanan ke wisatawan semakin baik.,” katanya.
Sedangkan untuk usulan rute baru, Walikota menyebut akan melakukan kajian dan mempertimbangkannya bersama pihak terkait.
"Kendaraan ini menjadi angkutan yang bersahabat bagi wisatawan karena Si Thole ini juga merupakan bagian dari pendukung pariwisata di Yogyakarta,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. (Han)
Besar!(32)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Ajak Pelaku Industri Desain Manfaatkan HKI
Artikel selanjutnya: Inovasi Pemkot Yogya Dalam Merawat dan Melestarikan Pasar Tradisional dengan Sistem Belanja Daring
Berita terkait
- Geliatkan Yogya Selatan Lewat J-Tugu Agro Expo
- Memasuki Musim Penghujan, Pemkot Gelar Apel Siaga Bencana
- Cara Mudah Mempelajari Sains dengan Pertunjukkan Binôme ‘Souris Chaos’
- Berjiwa sportif, jadilah suri tauladan
- Penerimaan PBB Kota Yogya Tahun 2022 Lampaui Target
- Dukung Gandeng Gendong, JNE Luncurkan Friendly Logistics
- Delegasi Friendship Force Of Hamilton New Zealand Terkesan Dengan Kota Yogya
- Pembangunan Grha Padmanaba di Mulai
- Membina Kebudayaan, Heroe Poerwadi Diganjar Penghargaan Nugraha Satya Bhakti Budaya
- 31 Pejabat Pemkot Dilantik
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tahun Ini Pemkot Yogya Tambah Empat Kampung Sayur
Jogjabike Kembangkan Layanan Untuk Sekolah Dan Kampung
Pelanggar Protokol Kesehatan Dikenai Sanksi Tertulis dan Sosial
Gelar Evaluasi SAKIP, Pemkot Yogya Terus Tingkatkan Layanan
Kembangkan Komitmen Intelektual, Pemerintah Kota Yogyakarta Raih Penghargaan
Inez Kosmetik Bantu 600 Hand Sanitizer Untuk Pemkot Yogya
Mentan Blusukan di Kampung Sayur Bausasran
Kundur Gonso dan Udik-udik Tandai Berakhirnya Pasar Malam Sekaten