Lokasi Anda saat ini adalah:PLN > News
Maksimalkan APBD untuk Pemulihan Ekonomi
PLN2025-04-30 15:41:38【News】0rakyat jam tangan
Perkenalanklasemen bri liga 1 2023 2024Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan raport untuk Pemerintah rekap macau
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta,rekap macau Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan raport untuk Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Daerah (Rakordal) DIY Triwulan III tahun 2020. Raport tersebut diterima langsung oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Dalam raport tersebut Kota Yogyakarta mendapatkan nilai hijau yang menandakan kinerja yang memuaskan.
"Warna hijau yang berarti berkinerja bagus. Nilai Pemkot Yogya sangat memuaskan. Dalam arti dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan masalah yang berarti," jelasnya, Senin (27/10/2020) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghimbau agar program-program OPD yang menyangkut kesehatan masyarakat segera di realisasikan. Anggaran yang dimiliki oleh kabupaten/kota harus dimaksimalkan untuk membangun rasa aman pada masyarakat.
Menurutnya berdasarkan hasil laporan triwulan ke 3 ini, rata-rata anggaran perubahan memang difokuskan untuk kesehatan masyarakat.
APBD perubahan menurut Sri Sultan harus secara maksimal segera selesaikan realisasinya sebelum akhir tahun. Program-program harus dilaksanakan secara maksimal karena DIY bahkan sudah mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar minus 6,7 dalam kuartal ke 2.
Sri Sultan berharap, percepatan realisasi ini bisa diwujudkan agar DIY bisa mencapai target angka pertumbuan ekonomi menjaid minus 1 atau bahkan surplus. Pertumbuhan ekonomi menurut Sri Sultan harus tercapai meskipun bernilai kecil.
“Tidak ada pilihan lain kecuali APBD baik provinsi maupun kabupaten/kota dimaksimalkan dalam bentuk bantuan, maupun penyelesaian program-program yang memang sudah dimasukkan di dalam APBD perubahan. Tidak ada kekuatan lain yang bisa menopang mengurangi minus dari pada pertumbuhan ekonomi di DIY itu sendiri,” ungkapnya. (Han)
Besar!(494)
Artikel sebelumnya: YK TV Tampilkan Ragam Kota Yogya Dari Berbagai Sisi
Artikel selanjutnya: Resmikan 37 Proyek Fisik, Pemkot Yogya Sediakan Ruang Aktivitas Nyaman
Berita terkait
- Wali Kota Yogya Pantau Vaksinasi Covid-19 di GL Zoo
- Berbalut Baju Adat, Anak-anak Rayakan Hari Kartini Kirab Andong Keliling Yogya
- DPMPPA Bekali Anak Untuk Berani Menjadi Pelopor dan Pelapor
- 502 Calon jema’ah Haji Yogyakarta Pamitan di Balai Kota Yogyakarta
- Pemkot Yogya Deklarasi Gerakan Sadar Nomor Induk Berusaha
- Bangun eksistensi, wujudkan inovasi
- Warga Merayakan Ruwahan Apem di Ndalem Benawan bersama Wakil Walikota
- 250 Difabel Kota Yogyakarta Ikuti Jamkesus Terpadu
- Dinilai Inovatif, Puluhan Masyarakat dan OPD Diganjar Pengahargaan Walikota Mengapresiasi
- Grebeg Takjil Awali Pembukaan Pasar Sore Ramadhan Nitikan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pembayaran Layanan Publik Dengan QRIS Makin Luas
Potensi gempa berbeda dengan Prediksi gempa
76 ASN Luar Kota Ikut Upacara Hari Kelahiran Pancasila Di Balaikota Yogya
Kampung Sanggrahan Dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib
Tampil Modern, Embung Giwangan Ditargetkan Rampung 2022
Kepengurusan baru NPC Kota Yogyakarta Siap Dilantik
Kota Yogya, Rayakan Hari Buruh Tanpa Demo
Kota Yogya Raih WTP Sepuluh Kali Berturut-turut